Ada kalanya kamu merasa bahwa hidup tidak adil bagimu. Kamu juga merasa ada yang mengganggu “kesempurnaanmu”. Belum lagi tingkah banyak orang yang mengecewakan dan mengganggumu. Jika saat itu terjadi, ingatlah temanmu yang terbaik dari bidang yang kamu sedang bimbang. Belajarlah dari dia, bayangkan jika dia sikapi masalahmu.
Jika kamu sedang kesal, ingatlah temanmu yang tersabar. Dengan kondisi seperti ini dia tidak akan marah. Kenapa kita tidak?
Jika kamu sedang “kikir”, ingatlah temanmu yang sangat dermawan. Dengan kondisi seperti itu dia akan memberi. Kenapa kita tidak?
Jika kamu sedang bad mood ingatlah temanmu yang paling ramah. Dengan kondisi seperti itu dia tetap menyapa orang. Kenapa kita tidak bisa?
Jika kamu merasa kesabaran ada batasnya, ingatlah temanmu yang tersabar. Jika dia bisa kenapa kita tidak?
Jika kamu merasa malas, ingatlah temanmu yang paling rajin. Jika dia bisa, kenapa kita tidak?
Jika kamu merasa hidupmu sial sekali. Liatlah orang paling menderita yang pernah kau kenang. Jika dia masih bsa bersyukur, kenapa kita tidak?
Ragunan, 16 Janari 2013
segera refleks diri lah aku 🙂
jgn terlalu lama refleksinya ya. yuk berubah.